Sosialisasi Kerambah Ramah Lingkungan
Pagi itu dikala terik mulai menyingsing panas sudah mulai menghasut, telpon berdering disertai dengan nada yang indah.
Saya menghampiri dan kulihat ternyata telpon dari ketua DPW FPBI Sul-Sel. Dengan suara keras dia mengajakku untuk ikut dalam acara BLHD di Colonial Hotel.
Mumpung hari itu tidak ada kesibukan, aku pun menyetujui untuk berangkat bersamanya. Setelah itu, aku mandi dan bersiap-siap untuk berangkat.
Sekitar pukul 10.00 Riswal pun datang, dengan keringat yang membasahi pakaiannya akhirnya sambil menunggu Haerul sejenak dia menjemur pakaiannya agar tidak kelihaatan basah.
Tak lama kemudian, sekitar 20 menit, Haerul datang dan kami pun berangkat.
Dengan celana kain, sepatu kulit mengkilap, dan baju kemeja berwarna biru kami pun berangkat.
Setelah sampai di depan kolonial hotel, kami memarkir kendaraan dan selanjutnya berjalan menelusuri loronng, melewati ornamen-ornamen ala belanda, menaikki anak tangga, hingga sampai di depan ballroom.
Sebelum sampai di depan pintu, kami menyempatkan untuk singgah di depan kamar yang bertuliskan "Amsterdam". Kami mendokumentasikan moment dan selanjutnya berjalan menuju depan pintu ballroom.
Perasaan malu dan tidak enak itu muncul seiring dengan terbukanya pintu ballroom. Semua mata tertuju kepada kami, berjalan menuju kursi paling depan dan duduk diantara kursi deretan paling kiri.
Materi sudah di mulai jauh sebelum kami datang, sehingga ada beberapa penyampaian dari pemateri pertama tidak dapat kami dengarkan.
Setelah pemateri pertama selesai, jam sudah menunjuk pukul 12 lewat, tanda jika jam makan siang sudah masuk.
Bertolak kelantai dasar untuk menikmati hidangan yang sudah disiapkan oleh hotel di meja makan. Karena asyik ngobrol dengan teman dari Unhas, hampir saja kami tak kebagian lauk.
Peserta sebelumnya rusuh-rusuh sampai-sampai tidak memikirkan peserta yang belum makan. Tapi kami pun tetap menikmati makan siang itu.
Sebelum makan, handphone berbunyi dan ternyata telpon dari sepupu. Saya lupa kalau hari ini acara wisudanya di UNM. Akhirnya, dengan permohonan maaf, sepupu mengerti dengan kondisi saya.
Singkat cerita, kami mengikuti materi hingga pukul 16.00, pulang dan menyempatkan untuk singgah sholat di mesjid Tionghoa di dekat sekolah alam Bosowa. dari sini melanjutkan perjalanan ke Samata menghadiri acara syukuran wisuda teman, setelah dari sana saya pun menyempatkan singgah bertwmu degan sepupu dan keluarga.
(23/11/15).
0 Response to "Sosialisasi Kerambah Ramah Lingkungan"
Posting Komentar