Misteri Dibalik Jembatan Merah

Sabtu, 27 Agustus 2016. Saya berkunjung ke salah satu tempat menarik dan penuh misteri di kabupaten Gowa tepatnya di Kelurahan Malino, sering pula di istilahkan sebagai kota bunga. Setelah berkunjung ke beberapa destinasi wisata alam, saya mendapat petunjuk untuk berkunjung ke salah satu jembatan gantung dengan sebutan jembatan tua.

Jembatan gantung yang cukup panjang terbentang diatas sungai. yang saya perkirakan luasnya sekitar 1,5 meter serta panjangnnya berkisar kurang lebih 100 meter. Meskipun masih sangat kokoh dengan tali gantungan besi yang kuat, namun jembatan ini tak lagi digunakan sebagai akses penghubung antara dua wilayah.

Karena sudah tersedia jembatan baru yang dibangun oleh pemerintah. Selain bangunan fisik, yang lebih menarik dari jembatan ini yakni proses penamaan hingga sebutan jembatan merah. Menurut cerita singkat dari warga sekitar. sebelum disebut jembatan merah, jembatan ini disebut jembatan berdarah.

Beberapa tahun yang lalu, konon adanya perselingkuhan istri seorang pejabat di daerah ini dengan seorang pemuda. Setelah ketahuan oleh sang suami dan kedapatan warga selingkuh, akhirnya sang pemuda berlari kemudian dikejar oleh warga. Diatas jembatan itulah akhirnya pemuda ini dapat dilumpuhkan dan dibunuh secara menenaskan.

Karena kejadian itulah disebut jembatan ini sebagai jembatan berdarah meskipun pada dasarnya warna dari jembatan ini tidak berwarna merah. Namun singkat cerita, penamaan itu seakan memberikan arti yang sangat mencekam dan menakutkan akhirnya warga sepakat menamakan jembatan ini sebagai jembatan merah.

Itu saja !

0 Response to "Misteri Dibalik Jembatan Merah"

Posting Komentar