Terima Kasih Dik
Kedewasaan dalam menyikapi setiap persoalan dalam perjalanan kami, seakan menjadi bumbu yang setiap saat memberikan rasa nikmat, membuat kami selalu ingat akan naskah hidup yang sudah diatur oleh Sang Pencipta. Tak perlu mewah karena materi tapi cukup kaya dengan hati.
Setahun berlalu, romantisme sudah menjadi sebuah keharusan yag harus terbina dalam rumah tangga. Meskipun tak nampak namun tetap terjaga. Tak perlu kami umbar, karena romantisme kami adalah milik kami tak perlu dinikmati oleh orang lain. wkwkwkwk.....
Terima kasih dik, sudah menjadi istri yang baik untukku. Semoga di tahun selanjutnya sudah bisa melihat dan merasakan indahnya senyum dari wajah mungilnya, sosok yang ditakdirkan Tuhan menjadi warna dalam rumah tangga kita.
Itu saja !
0 Response to "Terima Kasih Dik"
Posting Komentar