Menerima Kunjungan Taslim & Ashar Di Kedai
Malam ini dapat kunjungan dari saudara Taslim dan Ashar di Kedai Madu Sulawesi. Kunjungan ini hanya sekedar silaturahmi yang diselingi dengan candaan serta bahasan tentang potensi usaha yang menjanjikan di kota Makassar.
Taslim merupakan salah satu alumni dari Unismuh yang cukup bertalenta, kemampuannya mengoperasikan beberapa aplikasi desain seperti corel draw, photoshop, dll. tak bisa diragukan lagi. Serta banyak lagi kemampuan yang dimiliki dan tak dapat kusebutkan satu persatu. Makanya, jika punya waktu lebih baik luangkan waktu untuk belajar dari beliau.
Begitupun dengan Ashar salah satu alumni dari Unismuh yang memiliki kemampuan nalar yang luarbiasa, makanya jangan heran jika selama kuliah, begitu banyak prestasi yang disabetnya dari berbagai lomba karya tulis. Makanya jika ingin belajar karya tulis dan PKM lebih baik belajar ke beliau.Mereka berdua merupakan junior dikampus yang memiliki background yang sama pernah dikader di lembaga penulisan kampus yakni LKIM-PENA
Di sela-sela pembahasan tentang potensi usaha, sambil mencicipi hidangan madu putih, ku mencoba membuatnya yakin dengan mengetes keaslian Madu dengan menggunakan kuning telur ayam kampung. ku menawarinya namun ditolak karena tak berani mencoba "tak biasa", katanya. Menjelang tengah malam akhirnya kami akhiri pembahasan dan balik ke kos masing-masing. Terima kasih banyak atas kunjungannya. Itu saja !
Taslim merupakan salah satu alumni dari Unismuh yang cukup bertalenta, kemampuannya mengoperasikan beberapa aplikasi desain seperti corel draw, photoshop, dll. tak bisa diragukan lagi. Serta banyak lagi kemampuan yang dimiliki dan tak dapat kusebutkan satu persatu. Makanya, jika punya waktu lebih baik luangkan waktu untuk belajar dari beliau.
Begitupun dengan Ashar salah satu alumni dari Unismuh yang memiliki kemampuan nalar yang luarbiasa, makanya jangan heran jika selama kuliah, begitu banyak prestasi yang disabetnya dari berbagai lomba karya tulis. Makanya jika ingin belajar karya tulis dan PKM lebih baik belajar ke beliau.Mereka berdua merupakan junior dikampus yang memiliki background yang sama pernah dikader di lembaga penulisan kampus yakni LKIM-PENA
Di sela-sela pembahasan tentang potensi usaha, sambil mencicipi hidangan madu putih, ku mencoba membuatnya yakin dengan mengetes keaslian Madu dengan menggunakan kuning telur ayam kampung. ku menawarinya namun ditolak karena tak berani mencoba "tak biasa", katanya. Menjelang tengah malam akhirnya kami akhiri pembahasan dan balik ke kos masing-masing. Terima kasih banyak atas kunjungannya. Itu saja !
0 Response to "Menerima Kunjungan Taslim & Ashar Di Kedai"
Posting Komentar