Tiga Hari di Parangloe
Ibaratnya rumah tinggal rasa villa, seperti itulah gambaran rumah sepupu yang ku kunjungi. Tak hanya bukit namun disekeliling rumah dihiasi dengan pohon rambutan dengan buah yang sudah mulai memerah, daging yang empuk dan manis dengan kulit tebal menjadi ciri khas buah yang satu ini. Orang-orang sering mengistilahkan rambutan lengkeng. Wajarlah karena buah rambutan ditempat ini bisa dipastikan kelas satu karena rasa dan teksturnya yang sangat luarbiasa.
Selain rumah dan buah rambutan yang dapat menggugah, hal lain yang dapat dirasakan ditempat ini yakni gawai tidak akan berfungsi karena tidak terjangkau oleh jaringan, sehingga membuat kehadiran kita semakin berarti tanpa disibukkan dengan gawai yang setiap saat terkadang membuat kita lupa bersosialisasi sehingga keakraban tak akan nampak. Kunjungan kali ini selain karena rindu suasana kampung, lebih pasnya lagi karena ingin bertemu dengan kakak sepupu yang sebentar lagi akan kembali ke perantuan. Makanya, tiga hari memang kuluangkan untuk bisa bersamanya.
Itu saja !
0 Response to "Tiga Hari di Parangloe"
Posting Komentar