Pendidikan Itu Mengubah Pola Pikir

"Tidak perlu sekolah, toh pada ujungnya akan kembali ke dunia kerja untuk mendapatkan uang". Statemen seperti ini begitu sangat lumrah terdengar ditengah masyarakat.

Saya sangat sepakat dengan statemen ini, memang betul semua akan kembali ke dunia kerja. Bahkan dalam Al-Qur'an pun menganjurkan untuk bekerja, sebagaimana yang terdapat dalam surah At-Taubah ayat 105. 

Hanya saja, mungkin ada yang perlu diluruskan, biar tidak menjadi bola liar yang akan memperkeruh, sehingga rasa pesimis untuk bersekolah ataupun melanjutkan studi itu tidak semakin menjadi-jadi, yang akhirnya menjadikan minat untuk menempuh pendidikan itu hilang.

Pendidikan memang tidak bisa menjamin bahwa selepas dari sana, sudah pasti akan mendapatkan pekerjaan yang bagus dengan gaji yang tinggi. 

Sekolah pun tidak bisa menjamin bahwa setelah dari sana engkau akan mendapatkan kehidupan yang layak dengan harta yang melimpah alias menjadi kaya.

Tidak !

Jangankan sekolah, kampus ternama pun tidak mungkin bisa menjamin 100 % bahwa setelah lulus darisana engkau akan mendapatkan pekerjaan yang baik dengan gaji yang tinggi. 

Kampus hanya akan mengiringimu hingga toga tersemat di kepalamu, jubah berselimut di badanmu, dan selembar ijazah berada di tanganmu.

Setelahnya, engkaulah yang harus mencari jalanmu sendiri, menentukan nasibmu sendiri lewat usaha dan kerja keras. 

Paling tidak sekolah atau kampus hanya akan memberimu bekal ilmu yang cukup untuk menjadi pribadi yang semakin baik, pengalaman yang lebih agar mendapatkan pekerjaan yang layak, menitipkan kepribadian agar cakap dalam bertindak. Sehingga engkau bisa menjadi mata air di tengah masyarakat yang mungkin haus akan solusi dari setiap masalah yang menderanya.

Engkau hanya bisa mendapat pengecualian dengan menjadi jalan mempermudah langkahmu, melebarkan peluangmu, untuk bergabung dalam dunia kerja melalui selembar ijazah yang engkau peroleh.

Kenapa ? 

Karena tujuan dari pendidikan yang sebenarnya adalah mengubah pola pikir, bukan mencetak generasi pekerja. 

Hanya mengubah pola pikir, sehingga menjadikan kita semakin bijak dalam memahami, semakin dewasa dalam bertindak, dan semakin santun dalam berucap. 

Bukan berarti orang yang tidak berpendidikan itu dianggap rendah, tidak ! Hanya saja, terkadang pola penyelesaian dari setiap masalah yang dihadapi oleh orang yang berpendidikan itu bisa lebih humanis, lebih kreatif dan bijaksana. 

Itulah kira-kira !

Share this post