Yuk, Makmurkan Masjid
Beberapa hari terakhir saya kadang sholat di salah satu masjid yang berada di dalam kompleks perumahan. Masjid ini terbilang masih sangat baru, mungkin karena itulah sehingga masih sangat minim jamaah yang datang untuk menunaikan sholat berjamaah.
Untuk pemakaian masjid ini memang belum normal, dibeberapa waktu kadang tak ada jamaah dewasa, hanya di ramaikan oleh anak-anak. Bahkan pernah sekali karena telat, akhirnya yang menjadi imam dan makmum itu semuanya anak-anak.
Saya memutuskan untuk tidak masuk karena anak yang jadi imam itu belum baliq. Yah, kira-kira masih berumur sekitar 4 - 5 tahun. Saya balik ke rumah dan akhirnya sholat di rumah.
Mungkin ini pula yang menjadi alasan utama dibeberapa waktu masjid ini tak dipakai sholat, bahkan jamaah sekalipun tak ada yang datang ke masjid karena tidak adanya imam.
Saya sudah pernah mencoba untuk mengkomunikasikan ke panitia masjid untuk segera mencari imam tetap agar masjid bisa dipakai disetiap waktu. Saya menyarankan agar dana yang masuk lebih baik diperuntukkan untuk membayar insentif imam tetap dibanding melengkapi fasilitas masjid.
Bagi saya, kondisi masjid sudah sangat mewah. Kalaupun membeli fasilitas seperti AC itu hanyalah pelengkap yang tidak begitu mendesak. Apalah arti sebuah masjid berdiri kokoh nan megah ditengah pemukiman padat jika tidak bisa dipakai secara berkesinambungan.
Namun, panitia belum merespon, hanya seorang ibu yang sempat untuk menanggapi. Katanya, sudah hasil kesepakatan dan niat dari awal dana puluhan juta yang masuk itu memang untuk melengkapi fasilitas masjid, bukan untuk imam.
Makanya saya pun tak lagi menanggapi, daripada berdebat padahal saya hanyalah jamaah bukan bagian dari pengurus atau panitia masjid. Apalagi jika berdebat dengan ibu-ibu kadang susah menemukan titik temu.
Hehe...
Sebagaimana Nabi bersabda " Barang siapa yang mengalah padahal dia benar, maka akan dibangunkan untuknya sebuah rumah pada bagian tengah surga". Kitab Shahih at-Targib wat Tarhib, jilid 1, no. 138).
Cukup saling mendoa saja agar masalah ini bisa segera teratasi dan warga perumahan bisa datang untuk memakmurkan masjid.
Opini saya,-
Gowa, 14102022
0 Response to "Yuk, Makmurkan Masjid"
Posting Komentar